Selasa, 08 Februari 2011

tersendiri dAri yg pernah ku alami

aku yg berjlan tanpa arah di saat q tak ada yang menemani ..
 trsendri yg prnah q alami .
q truz melangkah mski q tak tau arah itu kemana ..
 trkadang q melihat org yg d skitar q , q merasa iri dengan nya ..
knpa hruz sperti ini yang ku alami ..
 q ingin bebas , bhagia , dari masa q ini .. 
Tuhan ,, berikan q kebahagian sperti org laind , q tak mau sperti ini truz meneruz ..
 semoga , apa yg q harapkan itu trjadi dan menjdi kenyataan ..

amin !!

Wasiat Adjie Massaid Jelang Ajal

Jakarta-C&R/OMG-"Anggie you care of my everything, you care of my child" ujar Angie menirukan ucapan Adjie yang terbata-bata sembari sesekali berdoa. Itulah pesan yang disampaikan Adjie saat ia meregang nyawa.
Angelina Sondakh, mengungkapkan pesan terakhir sang suami. sebelum wafatnya Adjie Massaid, yang meninggal pada hari Sabtu (5/2) dini hari.
Saat itu, ia mencoba menimpali pernyataan Adjie. "Saya bilang jangan ngomong kaya gitu darling. Anak-anak masih kecil you must to fight, tapi mungkin itu sudah jalannya," kenangnya masih beruraian air mata kepada wartawan usai. acara tahlilan malam ketiga, di kediamannya, Jl.Taman Cilandak 2 Blok E No.14, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin (7/2).
Ia juga menjelaskan kronologis kegiatan Adjie selama hari Jumat (4/2). "Paginya Mas Adjie seperti biasa, ketika anak-anak mau berangkat sekolah selalu diantar dan berdoa bersama dulu. Siangnya Mas Adjie rapat fraksi, lalu telepon saya, kalau dia sore mau main bola," ujarnya.
"Tadinya saya lebih concern sama kaki Mas Adjie karena tendonnya pernah putus. Tapi, keinginan Mas Adjie untuk main bola luar biasa semenjak menjadi Manajer Timnas U-23," lanjut Angie.
Masih kata Angie, usai main bola, Adjie Massaid pulang ke rumah dan mengeluh sakit di dadanya. "Mas Adjie datang jam setengah sebelas, ia rupanya sujud di situ mengeluh sakit," ujar Angie, lalu terdiam. Ia tak kuasa melanjutkan ceritanya. Sejurus kemudian terdengar isak tangis.
Sekuat tenaga ia melanjutkan kisahnya. "Padahal Mas Adjie, sebelumnya nggak pernah mengeluh dadanya sakit, baru kali ini saja. Seketika itu juga mas Adjie langsung dipapah sama adiknya, Kak Mudji dan Opah Ari," lanjutnya terbata-bata.
Dalam perjalanan menuju RS Fatmawati itulah, kata Angie, Adjie menghembuskan nafas yang terakhir. Sebelum ajal merenggut, memberi wasiat kepada Angie. (Deva)

untuk lho smua ..

dear, untuk org" skitar w ..
  lho" smua , jgn prnah brbngga dri ats apa yg lho lakukan .. 
smua lho lakukan itu cuma sesaat ,, jadi jgn prnah u putus untuk brdoa dan sllu tetap bersyukur ap yng tlah u dpat kan ..
 w cuma mau ungkapin isi hati w ajj ..

thk's aLL..